TARI TOPENG KALIWUNGU KHAS KOTA LUMAJANG

 

Tari Topeng Kaliwungu khas Lumajang, keberadaannya jarang diketahui oleh masyarakat Lumajang. Jangankan untuk penampilannya sebagai tari topeng khas Lumajang, nama tari topeng khas Kaliwungu yang merupakan tarian asli dari Lumajang pun tidak banyak di ketahui oleh masyarakat Lumajang pada umumnya.

Tarian Topeng Kaliwungu yang muncul puluhan tahun yang lalu merupakan adopasi dari tari Topeng Getak Madura. Walaupun di adopsi dari tari khas Madura, Mbah Nemo sang Maestro tari topeng Kaliwungu mengkreasikan dengan kebudayaan local Lumajang. Hal ini bisa dilihat dari gerak tari Topeng Kaliwungu yang keras dan tegas seperti gaya Madura dan kadangkala muncul kelembutan yang begitu feminisn khas Jawa.

" Tari Topeng Kaliwungu ini memang ada kalanya terlihat keras, dan kadangkalanya terlihat sisi kelembutannya yang mana kadangkalanya terlihat centil," ungkap Macrus Ali kepada Pedomannusantara.com usai latihan gladi bersih di Padebokan Gunung Tambuh, Kamis sore 20 September 2012.

Menurut Macrus, semasa Almarhum Mbah Nemo masih hidup menceritakan filosofi dari tari Topeng Kaliwungu," Sejahat-jahatnya manusia pasti dia punya sisi kelembutan dan kebaikan, itu merupakan nilai filosofi yang ada pada Tari Topeng Kaliwungu yang kadangkalanya ada sisi kelembutan geraknya dan agak centil," terang Machrus.

Munculnya dua perpaduan kebudayaan yang menghasilkan tari Topeng Kaliwungu ini, tidak terlepas dari latar belakang kondisi social budaya di masyarakat Lumajang. Masyarakat Lumajang yang merupakan campuran antara Madura Pendalungan dan Suku Jawa. Dengan kondisi demikian ini secara otomatis memunculkan budaya dan kesenian dari perpaduan kedua kebudayaan tersebut. Selain itu, cerita-cerita tentang panji yang berkembang di era Klasik terutama masa Kerajaan Kadiri menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan tari-tari topeng di    Nusantara kala itu.

Sementara itu, Parmin RAS menuturkan bahwa tari Topeng Kaliwungu merupakan kesenian khas dari Lumajang yang lahir akibat pengaruh kebudayaan Madura Pendalungan yang sejak lama bermigrasi ke Lumajang," Gelombang migrasi Suku Madura datang ke Lumajang semenjak kepindahan Aryawiraraja dari Sumenep ke Lumajang memberikan warna tersendiri bagi perkembangan kebudayaan dan kesenian yang ada di Lumajang. Hal ini nampak dan bisa kita lihat pada tari Topeng Kaliwungu yang terlihat sekali pengaruh tarian khas Madura," papar Director Art dari Teater Tari Parmin RAS.
Rencananya tarian Topeng Kaliwungu tersebut akan di tampilkan oleh Machrus Ali dalam Asia Amazing Festival yang akan dilaksanakan akhir September ini di Bern, Swiss.